9/29/2011

Gaza Dalam Puisi


بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ

Rafah Saat Genosida

Kota yang terbelah*
Batas angkuh memisah asa dan pilu
Kami gigil menunggu
Seberang makbar
Langit merah dibakar

Dentum misil
Sayup tangis si kecil
Tak gerimis hatinya
Di Mesir-Rafah, otoriti berpaling muka!
"Buka, tuan, kami bawa tanda cinta dan duka!"
Januari 2009

ket.*: Kota Rafah terbagi 2 wilayah yaitu Rafah-Mesir dan Rafah-Palestine. Keduanya dipisahkan oleh makbar(gerbang) Rafah dan jalan penghubung antarmakbar sepanjang 100 meter



Kepada Samuni*

Kata Chairil, nasib adalah
kesunyian masing-masing
Saat muram kota dijamah
Merkava meludah tanpa arah
Kau jadi tahu aturan pilu
Waktu-nasib berkorelasi tak peduli
Terlanjur diputar-terluka yang akbar
Moncong setan mendebum benteng duka
37 nyawa dibantai sia-sia!!!

Saudaraku,
malam segelap apa menyamai sedihmu
Tak secuil getir kecuali
menempel mengiris-iris kalbu
Tempat derita Gaza menyerbu
Januari 2009

ket.*: Samuni adalah warga Gaza yang kehilangan 37 anggota keluarganya akibat tempat persembunyian mereka ditembaki tank merkava milik zionis Israel saat perang kota. Beliau sendiri selamat dari kejadian karena keluar rumah mencari makanan dan minuman untuk persediaan logistik.

Semua materi artikel dalam situs ini diproteksi oleh DMCA. Untuk kepentingan dakwah, silahkan Anda membaginya ke berbagai media sosial dengan klik salah satu tombol social share di bawah. Salam Ukhuwah!
DMCA.com Protection Status



comments powered by Disqus